Tips Mengambil Foto Macro Dengan Smartphone
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Fotografi makro adalah fotografi dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop. Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya. Sebagai contoh, pada film 35 mm, lensa harus dapat fokus pada area sekecil 24×36 mm, yaitu ukuran gambar pada film. ( Wikipedia )
Dewasa ini fotografi memang sangat digemari, entah itu fotografi landscape, city scape, street, astrophotography, macro hingga selfie. Namun di kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang foto macro, atau lebih tepatnya tentang tips mengambil foto macro dengan smartphone seperti sudah disinggung di judul.Walau sudah banyak mungkin mastah-mastah yang membahas judul ini, tapi tidak ada salahnya saya juga ikut membahas dan membagi sedikit yang saya tau. Object foto macro bisa berupa hewan-hewan kecil seperti serangga atau bisa juga bunga. Beberapa pertanyaan mungkin muncul di benak teman-teman yang belum pernah mencoba memotret foto macro, beberapa pertanyaan itu adalah.
-. Pakai Kamera apa ?
ok biar saya jawab, sejauh ini saya hanya menggunakan kamera smartphone dengan bantuan lensbong atau lensa bongkaran. Tidak perlu kamera yang mahal, karena handphone jaman sekarang sudah di lengkapi dengan kamera yang cukup mumpuni, jadi tinggal memaksimalkannya saja.
-. Lensa nya berapaan ?
Untuk ini variatif yah, karena ada beberapa tipe lensa, yang mungkin akan saya bahas di lain kesempatan. ok back to topic, untuk harga tergolong cukup murah mulai dari 50k-200k, jadi cukup terjangkau. Bisa juga teman-teman menggunakan lensa dari kamera bekas. caranya, tentu saja dengan membongkar kamera bekasnya lalu di ambil lensanya saja.
Ini merupakan lensa macro yang biasa saya gunakan.
Oke kembali ke topik, tentang tips memotret foto macro
1. Gunakan Lensa Makro
Seperti yang sudah saya singgung di atas di perlukan lensa makro untuk membantu mengambil object yang kecil, tapi untuk beberapa smartphone sudah ada yang di lengkapi fitur macro, jadi tidak memerlukan lensa makro.
2.Memilih Tempat yang tepat
Tentukan tempat dimana cukup banyak object untuk di potret. Contoh, saya memilih sawah yang di Atas padinya terdapat cukup banyak object untuk di foto, namun jika sawah yang sering di semprot pestisida bisa di pastikan tidak ada populasi atau hanya ada sedikit populasi disana. Kupu-kupu menyukai tempat yang cukup hangat dan banyak bunga, seperti diketahui kupu-kupu memang menyukai madu yang terdapat pada bunga.
3.Tenang Dan dekati object step by step
Untuk memfoto hewan-hewan atau serangga kecil diperlukan ketenangan, karna jika teman-teman tidak tenang bisa jadi objectnya malah kabur, dekati object step by step jangan tergesa-gesa sehingga tidak membuat object kabur karena takut karena kehadiran teman-teman. Selain itu ketenangan juga di perlukan agar hasil foto tidak goyang.
4.Setting Camera
Atur hingga kualitas paling bagus, agar hasil gambar tajam. Bisa juga menggunakan mode kamera manual.
5.Perhatikan Arah Cahaya
Salah satu Kunci dari fotografi apapun jenisnya adalah pencahayaan, jadi pastikan cahaya cukup saat teman-teman mempotret object.
6. Perhatikan Waktu
Saya biasanya mengambil foto di pagi hari, sekitar jam 6-9. Biasanya di jam-jam tersebut serangga tidak terlalu aktif. Untuk foto nokturnal bisa di jam 4-6 pagi.
Berikut Contoh hasil jepretan saya.
Ok,baru tips itu saja yang dapat saya sampaikan di artikel kali ini. Semoga Bermanfaat.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Fotografi makro adalah fotografi dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop. Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya. Sebagai contoh, pada film 35 mm, lensa harus dapat fokus pada area sekecil 24×36 mm, yaitu ukuran gambar pada film. ( Wikipedia )
Dewasa ini fotografi memang sangat digemari, entah itu fotografi landscape, city scape, street, astrophotography, macro hingga selfie. Namun di kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang foto macro, atau lebih tepatnya tentang tips mengambil foto macro dengan smartphone seperti sudah disinggung di judul.Walau sudah banyak mungkin mastah-mastah yang membahas judul ini, tapi tidak ada salahnya saya juga ikut membahas dan membagi sedikit yang saya tau. Object foto macro bisa berupa hewan-hewan kecil seperti serangga atau bisa juga bunga. Beberapa pertanyaan mungkin muncul di benak teman-teman yang belum pernah mencoba memotret foto macro, beberapa pertanyaan itu adalah.
-. Pakai Kamera apa ?
ok biar saya jawab, sejauh ini saya hanya menggunakan kamera smartphone dengan bantuan lensbong atau lensa bongkaran. Tidak perlu kamera yang mahal, karena handphone jaman sekarang sudah di lengkapi dengan kamera yang cukup mumpuni, jadi tinggal memaksimalkannya saja.
-. Lensa nya berapaan ?
Untuk ini variatif yah, karena ada beberapa tipe lensa, yang mungkin akan saya bahas di lain kesempatan. ok back to topic, untuk harga tergolong cukup murah mulai dari 50k-200k, jadi cukup terjangkau. Bisa juga teman-teman menggunakan lensa dari kamera bekas. caranya, tentu saja dengan membongkar kamera bekasnya lalu di ambil lensanya saja.
Ini merupakan lensa macro yang biasa saya gunakan.
Oke kembali ke topik, tentang tips memotret foto macro
1. Gunakan Lensa Makro
Seperti yang sudah saya singgung di atas di perlukan lensa makro untuk membantu mengambil object yang kecil, tapi untuk beberapa smartphone sudah ada yang di lengkapi fitur macro, jadi tidak memerlukan lensa makro.
2.Memilih Tempat yang tepat
Tentukan tempat dimana cukup banyak object untuk di potret. Contoh, saya memilih sawah yang di Atas padinya terdapat cukup banyak object untuk di foto, namun jika sawah yang sering di semprot pestisida bisa di pastikan tidak ada populasi atau hanya ada sedikit populasi disana. Kupu-kupu menyukai tempat yang cukup hangat dan banyak bunga, seperti diketahui kupu-kupu memang menyukai madu yang terdapat pada bunga.
3.Tenang Dan dekati object step by step
Untuk memfoto hewan-hewan atau serangga kecil diperlukan ketenangan, karna jika teman-teman tidak tenang bisa jadi objectnya malah kabur, dekati object step by step jangan tergesa-gesa sehingga tidak membuat object kabur karena takut karena kehadiran teman-teman. Selain itu ketenangan juga di perlukan agar hasil foto tidak goyang.
4.Setting Camera
Atur hingga kualitas paling bagus, agar hasil gambar tajam. Bisa juga menggunakan mode kamera manual.
5.Perhatikan Arah Cahaya
Salah satu Kunci dari fotografi apapun jenisnya adalah pencahayaan, jadi pastikan cahaya cukup saat teman-teman mempotret object.
6. Perhatikan Waktu
Saya biasanya mengambil foto di pagi hari, sekitar jam 6-9. Biasanya di jam-jam tersebut serangga tidak terlalu aktif. Untuk foto nokturnal bisa di jam 4-6 pagi.
Berikut Contoh hasil jepretan saya.
Ok,baru tips itu saja yang dapat saya sampaikan di artikel kali ini. Semoga Bermanfaat.
Post a Comment